Kamis, 20 November 2008

Citra Suciani Amalia 0607459

Nama : Citra Suciani Amalia

NIM : 0607459

1. Jelaskan salah satu definisi Geografi Politik dan analisislah aspek-aspek persamaannya dengan definisi Geografi!

Jawaban :

Geografi Politik adalah ilmu yang mempelajari relasi antara kehidupan dan aktivitas politik dengan kondisi-kondisi alam suatu Negara. Aspek-aspek yang terdapat dalam Geografi Politik dan Geografi itu sendiri antara lain unsur geografis berupa luas, bentuk wilayah, iklim, sumber daya dan penduduk.

3. Negara merupakan satu kesatuan politik yang memperlihatkan karakteristik tersendiri sehingga dapat dibedakan antara satu Negara dengan Negara lainnya. Coba jelaskan hal-hal apa sajakah yang termasuk karakteristik Negara!

Jawaban :

1. Tingkat Pertumbuhan Penduduk Tinggi

Tingkat pertambahan penduduk di negara berkembang umumnya lebih tinggi dua hingga empat kali lipat dari negara maju. Hal ini disebabkan oleh tingkat pendidikan dan budaya di negara berkembang yang berbeda dengan di negara maju. Hal tersebut dapat mengakibatkan banyak masalah di masa depan yang berkaitan dengan makanan, rumah, pekerjaan, pendidikan, dan lain sebagainya.

2. Tingkat Pengangguran Tinggi

Akibat dari tingginya pertumbuhan penduduk mengakibatkan persaingan untuk mendapatkan pekerjaan menjadi tinggi. Jumlah tenaga kerja lebih banyak daripada kesempatan lapangan kerja yang tersedia dan tungkat pertumbuhan keduanya yang tidak seimbang dari waktu ke waktu.

3. Tingkat Produktivitas Rendah

Jumlah faktor produksi yang terbatas yang tidak diimbangi dengan jumlah angkatan kerja mengakibatkan lemahnya daya beli sehingga sektor usaha mengalami kesulitan untuk meningkatkan produksinya.

4. Kualitas Hidup Rendah

Akibat rendahnya tingkat penghasilan, masyarakat mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pokok, pendidikan, kesehatan, dll. Banyak yang kekurangan gizi, tidak bisa baca tulis, rentan terkena penyakit, dan lain sebagainya.

5. Ketergantungan Pada Sektor Pertanian / Primer

Umumnya masyakat adalah bermata pencaharian petani dengan ketergantungan yang tinggi akan hasil sektor pertanian.

6. Pasar & Informasi Tidak Sempurna

Kondisi perekonomian negara berkembang kurang berkompetisi sehingga masih dikuasai oleh usaha monopoli, oligopoli, monopsoni dan oligopsoni. Informasi di pasar hanya dikuasai oleh sekelompok orang saja.

7. Tingkat Ketergantungan Pada Angkatan Kerja Tinggi

Perbandingan jumlah penduduk yang masuk dalam kategori angkatan kerja dengan penduduk non angkatan kerja di negara sedang berkembang nilainya berbeda dengan dengan di negara maju. Dengan demikian di negara maju penduduk yang berada dalam usia nonproduktif lebih banyak bergantung pada yang masuk angkatan kerja.

8. Ketergantungan Tinggi Pada Perekonomian Eksternal Yang Rentan

Negara berkembang umumnya memiliki ketergantungan tinggi pada perekonomian luar negeri yang bersifat rentan akibat hanya mengandalkan ekspor komoditas primer yang tidak menentu.

4. Batas Negara merupakan salah satu system Negara yang dapat menjadi sumber konflik dengan Negara tetangga, padahal setiap Negara memiliki batas yang “pasti” seperti yang terdapat pada peta. Mengapa demikian?

Jawaban :

Konflik perbatasan disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya :

a. Perbedaan faham dalam menetapkan batas suatu wilayah, contohnya antara Indonesia dengan Vietnam. Vietnam menghendaki agar prinsip thalweg degunakan dalam menentukan batas wilayah laut. Dengan prinsip ini Vietnam menuntut agar suatu trench (parit laut) yang membentang dari Pulau Anambas sampai Pulau Natuna merupakan batas landas kontinennya. Sementara Indonesia keberatan dan menghendaki penentuannya dengan garis tengah sebagai batas landas kontinennya.

b. Adanya sikap yang meyakini bahwa jika konflik terjadi maka merekalah yang akan memperoleh keuntungan. Kasus ini terjadi pada saat konflik antara Indonesia dengan Malaysia dalam memperebutkan Pulau Sipadan dan Ligitan yang akhirnya dimenangkan oleh Malaysia.

c. Tidak adanya pembatas yang jelas antar Negara, seperti yang terjadi di Longbawang Kalimantan Timur, di Entekong Kalimantan Barat dan pos lintas batas di Pulau Serasan (Kepulauan Riau dekat Kalimantan Barat). Meskipun di jalur perbatasan tersebut tersedia pos-pos pengawasan perbatasan tetapi arus penyelundupan barang dan orang sering terjadi.

5. apakah yang anda ketahui tentang Isu Pemanasan Global dan Politk Dagang Internasional?

Jawaban :

Pemanasan global adalah kejadian meningkatnya temperature rata-rata atmosfer, laut dan daratan. Pemanasan Global disebabkan diantaranya oleh “Greenhouse Effect” atau yang kita kenal dengan Efek Rumah Kaca. Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbondioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak (BBM), batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk mengabsorbsinya.

Istilah efek rumah kaca, diambil dari cara tanam yang digunakan para petani di daerah iklim sedang (negara yang memiliki empat musim). Para petani biasa menanam sayuran atau bunga di dalam rumah kaca untuk menjaga suhu ruangan tetap hangat. Kenapa menggunakan kaca/bahan yang bening? Karena sifat materinya yang dapat tertembus sinar matahari. Dari sinar yang masuk tersebut, akan dipantulkan kembali oleh benda/permukaan dalam rumah kaca, ketika dipantulkan sinar itu berubah menjadi energi panas yang berupa sinar inframerah, selanjutnya energi panas tersebut terperangkap dalam rumah kaca. Demikian pula halnya salah satu fungsi atmosfer bumi kita seperti rumah kaca tersebut.

7. Ketahanan Pangan adalah bagian dari ketahanan bangsa, mengapa?

Jawaban :

Ketahanan Pangan merupakan kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari ketersediaan pangan yang cukup, baik jumlah, maupun mutunya, aman, merata, dan terjangkau. Ketahanan pangan merupakan hal yang penting dan strategis, karena berdasarkan pengalaman di banyak negara menunjukkan bahwa tidak ada satu negarapun yang dapat melaksanakan pembangunan secara mantap sebelum mampu mewujudkan ketahanan pangan terlebih dahulu. Maka dari itu dibuat Undang-undang Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan yang mengamanatkan bahwa pemerintah bersama masyarakat mewujudkan ketahanan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia.

1 komentar:

Siti Hanna Ghaida mengatakan...

Lanjutkan karyanya Bu !