Kamis, 20 November 2008

Tommy Agustian NIM 060736

1. Jelaskan salah satu definisi Geogarafi Politik dan analisislah aspek-aspek persamaannya dengan definisi geografi

2.

4. Batas negara merupakan salah satu system negara yang dapat menjadi sumber konflik dengan negara tetangga, padahal setiap negara memiliki batas yang pasti seperti yang terdapat pada peta. Mengapa demikian ?

5. Apakah yang anda ketahui tentang isu pemanasan global dan politik dagang internasional

6. Mengapa isu HAM dapat dijadikan komoditas politik internasional ?

7. Ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan bangsa, mengapa ?

JAWABAN

1. Geografi Politik (political geography) yang menekankan bahwa teritorial ditafsirkan sebagai hubungan mendasar antara kedaulatan negara dengan tanah air nasional yang terletak di jantung legitimasi dan praktik negara modern. Dimana hasilnya adalah analisis-analisis atas wilayah, kekuasaan dengan ruang yang terfokus yang berpusat pada negara

(Taylor, 2000:783).

Persamaan dengan definisi geografi, bahwa gografi politik adalah sub-disiplin geografi yang memfokuskan kepada kajian politik, sosial, dan ruang lingkup geografi.

4. Benar terjadi konflik antar negara akibat klaim batas-batas negara yang berbatasan langsung maupun tidak langsung, karena bagi siapapun kekuasaan atas wilayahnya merupakan hal yang sangat penting.

Ada istilah diatas, batas yang ”pasti” pada peta, tetapi didalam kenyataannya sangat sulit untuk diberlakukan. karena, batas pada peta hanya berupa garis khayal yang dibuat berdasarkan perundingan antar kedua negara yang berbatasan tersebut. Penentuan batas negara di lapangan (demarcation) biasanya ditentukan berdasarkan fenomena alam yang terdapat di wilayah itu, seperti : puncak perbukitan, sungai dan lautan.

Selain batas garis terdapat pula batas zonal, batas zonal merupakan batas yang paling umum dan banyak diterapkan di dunia berupa satu jalur daerah tidak bertuan yang memanjang sepanjang perbatasan.

5. Sadar akan perubahan suhu udara di bumi ini di awal Millenium ke 2, manusia berbondong-bondong menyuarakan masalah perubahan suhu (Climate Change) , dan mengkampanyekan anti pemanasan global. Setelah melalui berbagai usaha, akhirnya di dapat beberapa kali pertemuan yang memasukan isu pemanasan global di dalam pembahasannya. Masih terjadi tarik-ulur kepentingan antara negara-negara yang ada.

Negara-negara maju memberikan berbagai macam opsi-opsi mengenai solusi penanganan pemanasan global, begitu juga dengan negara berkembang dan negara ketiga.

Pembahasan ini pernah terjadi Di Indonesia, tepatnya di Bali. Dimana pembicaraan tersebut menghasilkan beberapa poin kesepakatan yang intinya mengurangi emisi karbon disetiap negara penyumbang karbon terbesar didunia, sekitar 20% pada tahun 2010 dan berlanjut 60% di tahun 2020. Walaupun masih ada beberapa pihak yang tidak sepakat dalam hal pengurangan emisi karbon di dunia ini. Hal ini bisa dijadikan sebagai politik dagang internasional, dimana terjadi tawar menawar mengenai konpensasi bagi negara-negara yang memiliki wilayah yaing dikenal sebagai paru-paru dunia, seperti biaya rehabilitasi hutan.

6. Karena HAM itu ada.

Sudah tak asing bagi kita mendengar orang-orang meneriakan tentang hak asasi manusia (HAM), Di panggung dunia internasional, hak asasi manusia sangat dijunjung tinggi dan kemudian dirusak sendiri dengan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh para otoritas HAM di dunia. Setiap negara di dunia saya menyakini pernah melakukan pelanggaran HAM. Dengan kepentingan yang berbeda maka terjadilah HAM tersebut menjadi komoditas politik internasional

7.Ketahanan Pangan menjadi hak yang krusial bagi sebuah negara, dimana negara tersebut masih dapat berdiri dan berdaulat terhadap seluruh wilayahnya. Karena apabila sebuah negara rawan terhadap ketahanan pangan, maka negara tersebut mudah untuk di goyang dalam artian di intervensi oleh pihak-pihak yang akan memanfaatkannya. Akibat dari ketergantungan bahan pangan pada negara lain.

Tommy Agustian

NIM 060736

Tidak ada komentar: